
sulsel.bnn.go.id, Makassar – Kepala BNNP Sulsel Menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019-2024 hari Kamis 17 Oktober 2019 pukul 08.00 Wita bertempat di Lapangan Hasanuddin, Jl Jenderal Sudirman Makassar.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Brigadir Jenderal Polisi Drs.Idris Kadir, SH., M.Hum menghadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Wilayah saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2019-2024.
Sebanyak 3.000 personel gabungan dari TNI-Polri mengikuti Apel Gelar Pasukan di Lapangan Hasanuddin, Jl Jenderal Sudirman, Kamis (17/10/2019) pagi.
Apel dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol.Drs. Mas Guntur Laupe,SH., Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST., Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Pangkoopsau II, Pangkosekhanudnas II, Asintel Danlantamal VI Makassar, Kabinda Sulsel, serta Para Pejabat Utama Polda Sulsel dan Pejabat Utama Kodam XIV/HSN.
Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin bertindak selaku Inspektur Upacara. Kapolda Sulsel dalam sambutannya mengatakan ” Kegiatan (apel pasukan) ini dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden. Memang pelaksanaannya (pelantikan) di Jakarta, tapi kita melakukan kegiatan imbangan di wilayah masing-masing di seluruh Indonesia. Sekaligus juga ini untuk mengantisipasi adanya ancaman-ancaman yang terjadi di wilayah Sulsel, khususnya Makassar,” kata Irjen Pol.Mas Guntur Laupe.
Irjen Pol.Mas Guntur Laupe juga menyebut Makassar dan sekitarnya dapat dikatakan kondusif. tak ada potensi ancaman berarti.”.
Sementara Mayjen Surawahadi mengatakan institusinya juga siap mengamankan tiga Provinsi yang menjadi wilayah tugasnya yang di antaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Sebagaimana tadi sudah dilihat untuk TNI, khusus Kodam XIV Hasanuddin itu total seluruhnya adalah 12.450 (personel). Itu untuk kota Makassar sendiri, kemudian untuk Korem 141, 142, dan 143,” ucap Surawahadi.
“Termasuk kita juga wajib untuk mengamankan objek-objek vital di wilayahnya masing-masing,” sambungnya.
“Tidak ada (yang perlu dikhawatirkan) mudah-mudahan tidak ada, kembali juga imbauan tentunya kepada masyarakat sama-sama kita syukuri, bahwasanya kita berjalan sesuai rencana, dan tentunya ini adalah ujung akhir dari sesuatu kegiatan dan saya pikr sudah panjang dan kami mohon juga dengan aman dan damai,” ujarnya.
#IndonesiaDamai
#StopNarkoba