
sulsel.bnn.go.id, Maros – Penyalahguna Narkoba tumbuh subur di lingkungan kita di Sulawesi Selatan. Selain karena pengaruh budaya hedonis yang diwariskan penjajah dari negeri eropa setelah 350 tahun menjajah Indonesia, dan masih lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di tanah air, juga menjadi penyebabnya.
Oleh itu diperlukan atensi dan motivasi yang kuat dari aparatur negara untuk mencegah secara bersama-sama masuknya Narkoba ke wilayah kita, dan upaya pencegahan terhadap peningkatan angka “coba pakai” di lingkungan kita.
Yon Arhanud 16 sebagai salahsatu lingkungan kerja dibawah Kodam XIV Hasanuddin, sebagaimana komitmen yang telah dibangun Kodam XIV untuk meningkatkan kewaspadaan dalam lingkungan kerja dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba menggagas dan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba dalam tubuh satuan kerja Bataliyon Arhanud 16 dengan mengajak BNNP SulaweSi Selatan dalam kegiatan Tes Urine terhadap personil Bataliyon Arhanud 16/ SBC.
Kegiatan Tes Urine dan Sosialisasi dilaksanakan pada Hari Jumat, 20 September 2019, bertempat di Markas Komando Arhanud 16 / SBC, Kariango Kabupaten Maros.
Petugas BNNP yang ikut mengsukseskan kegiatan Tes Urine dan Sosialisasi antara lain Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Anas Kaharuddin, S.Sos dan tim yang terdiri atas 6 orang personil pendukung pelaksanaan giat dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang personil Bataliyon Arhanud 16 /SBC dengan Hasil Pemeriksaan dari 20 Sample Urine yang diambil hasil yang diperoleh adalah:
Negatif (-) = 20 Orang.
Positif (+) = 0 Orang
Demikian disampaikan, sebagai laporan Pimpinan.