sulsel.bnn.go.id, Bogor – penguatan dan peningkatan kemampuan personil penyidik BNN dalam bidang penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di lingkungan BNN, hari ini (03/02/20) dilaksanakan di Bogor Jawa Barat.
Dalam Kegiatan Bimbingan Teknis yang dilaksanakan di Hotel Novotel Bogor, Jawa Barat, dilaporkan oleh Direktur TPPU Deputi Pemberantasan BNN Drs. Bahagia Dachi, S.H., M.M. Bimtek TPPU selaku ketua panitia, kegiatan dihadiri oleh Penyidik BNN dari seluruh BNN Provinsi se Indonesia sebanyak 62 orang, 51 Orang Penyidik BNN RI, 5 orang dari Kejaksaan Agung, dan dihadiri pula oleh Kepala BNNP selaku penanggungjawab pelaksanaan penyidikan di daerah.
Dalam Pembinaan Teknis TPPU dibuka oleh Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H. dan menyampaikan bahwa
– BNN adalah LAST RESULT yaitu benteng terakhir penanganan Narkoba
– Profesionalisme personil (penyidik) agar ditingkatkan, penyidik BNN harus canggih dan berintegritas.
– setiap penanganan predikat crime Narkoba agar ditindaklajuti dengan penyelidikan dan penyidikan TPPU.
Selanjutnya Ka BNN RI memerintahkan Kepala Bidang Pemberantasan kewilayahan untuk bertanggungjawab terhadap pengelolaan Barang Bukti serta melakukan pengawasan P2 (Psikotropika dan Prekursor) dan diupayakan sampai dengan “end user”.
Target BNN adalah jaringan bukan Perkara.
Selanjutnya kegiatan sharing session (diskusi) capaian, permasalahan, dan faktor penguat dalam pelaksanaan penyidikan TPPU di satuan kerja BNN daerah.
BNNP SULAWESI SELATAN
Instagram : @infobnn_prov_sulsel
Facebook : @Humas BNN Provinsi Sulawesi Selatan
Twitter : @humasBNNsulsel
#sidikTPPUBNN
#berantasnarkoba
#stopnarkoba
