
sulsel.bnn.go.id, Jakarta – peningkatan kapasitas personil BNN terus dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan masyarakat Indonesia agar indeks laju prevalensi penyalahgunaan Narkotika di Indonesia dapat ditekan sampai ke angka terkecil.
Dalam upaya menurunkan laju prevalensi, BNN sebagai ” Last Result ” (benteng terakhir) dalam penanganan pencegahan penyalahguna dan peredaran Narkotika perlu untuk menjadi katalisator pembentukan penyuluh Narkotika profesional di Daerah dengan melaksanakan pelatihan, bimbingan teknis ataupun sertifikasi keterampilan teknis penyuluhan yang akan mendorong peningkatan pemahaman masyarakat akan bahaya Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh BNN bekerja sama dengan LIPI diketahui bahwa dari beberapa metode diseminasi informasi diketahui metode yang paling efektif mempengaruhi masyarakat dalam proses transfer informasi yang menjadikan masyarakat dari tidak tahu menjadi tau, sadar dan paham adalah diseminasi melalui penyuluhan tatap muka disusul oleh metode diseminasi informasi melalui media sosial/ televisi pada urutan ke dua terbaik diikuti oleh metode lainnya.
Hari Rabu (05/02/20) BNN RI melalui Deputi Pencegahan melaksanakan Kegiatan Bimtek Pembinaan Jabatan Fungsional Penyuluh di Lingkungan BNN RI bertempat di Fave Hotel PGC Cililitan Jakarta Timur. Dihadiri 40 orang Penyuluh dari seluruh Indonesia dan 4 orang diantara merupakan penyuluh Narkotika dari wilayah kerja BNN Provinsi Sulawesi Selatan.
” Penyuluh Narkoba yang Profesional Mandiri dalam Innovasi “
Bimtek Penyuluh dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman para Penyuluh sebagai salah Jabatan Fungsional Tertentu yg sangat penting dalam mendukung keberhasilan program P4GN di wilayah masing-masing. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Sestama BNN RI pada saat membuka acara giat Bimtek. Disamping itu juga Beliau memberikan dorongan dan motivasi agar setiap penyuluh punya kreatifitas dan inovasi dalam melaksankan kerja masing-masing.
Pada hari Pertama kegiatan bimbingan teknis diisi dengan pemaparan materi dan diskusi interaktif tentang pembinaan karir jabatang fungsional tertentu Penyuluh Narkotika sesuai PP Nomor 11 Tahun 2017 dari kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Settama BNN dan pembicaraan tentang strategi peningkatan peran penyuluh Narkoba dalam P4GN oleh Direktur Informasi dan Edukasi Deputy Bidang Pencegahan BNN.
Selanjutnya pada hari Kedua (06/02/20) peserta Bimtek diajak untuk berdiskusi interaktif tentang innovasi pemanfaatan media dalam upaya pencegahan Bahaya dan penyalahgunaan Narkotika oleh Kasubdit. Media Elektronik Direktorat Informasi dan Edukasi BNN dan diskusi dengan Kepala Bagian Renmin Biro Kepegawaian tentang Petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional penyuluh Narkoba. Dilanjutkan dengan diskusi dengan kasubbag Mutasi dan Kasubbag Admin tentang penyusunan penilaian prestasi kerja pegawai bagi Jabfung Penyuluh Narkoba dan tatacara pelaksanaan dan pengumpulan angka kredit bagi Jabfung Penyuluh Narkoba.
Pada hari Ketiga (07/02/20) dilaksanakan Diskusi dan Tanya Jawab mengenai Pelaksanaan tugas Jabfung Penyuluh Narkoba didaerah dan kendala yg dihadapi serta masukan dan usulan dalam perbaikan mengenai Aturan maupun SOP bagi Jabfung Penyuluh Narkoba ke depan. Setelah acara diskusi tanya jawab dilanjutkan dengan kegiatan Acara Penutupan Bimtek oleh Kepala Biro Kepeg & Org Settama BNN yg diwakili Kabag Renmin Biro Kepeg & Org Settama BNN yg dalam sambutan penutupan menyampaikan agar para Personil yg memegang Jabfung Penyuluh Narkoba saat ini harus senantiasa meningkatkan kemampuan diri dan ketrampilan dibidangnya serta mempunyai sense yg lebih kuat dalam mempengaruhi setiap orang untuk ikut serta bersama dalam program P4GN.
Acara diakhiri dengan foto bersama Peserta dan Panitia.
BNNP SULAWESI SELATAN
Instagram : @infobnn_prov_sulsel
Facebook : @Humas BNN Provinsi Sulawesi Selatan
Twitter : @humasBNNsulsel
#stopnarkoba
#bnnpsulsel.