Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan menghadiri 4th ASEAN Architect Congress yang diadakan di Hotel Gammara, Kota Makassar. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Umum BNNP Sulsel Sudarianto, SKM., M.Kes., Forkopimda Sulsel dan para tamu undangan.
4th ASEAN Architect Congress diadakan untuk mendorong pertukaran intelektual, diskusi tentang setiap negara secara khusus dalam hal tantangan praktik arsitektur antar negara, mendorong dan memfasilitasi arsitek di dalam negara-negara anggota ASEAN untuk melakukan praktik lintas perbatasan secara etis secara hukum dan profesional. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Menteri PUPR Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, S.E., M.M., Ketua Umum IAI, Georgius Budi Yulianto, PJ Sekda Sulsel Andi Darmawan Bintang, Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto.
Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dua menteri yakni Menteri PUPR dan Menteri Perdagangan dengan hadir langsung pada kegiatan hari ini. Lanjutnya, semoga pada kegiatan ini terjalin dengan sangat baik konektivitas, sinergitas, antar anggota arsitek Asean.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, S.E., M.M., berharap dengan adanya kongres ini semua anggota arsitek Asean bisa berkolaborasi langsung dengan adanya acara ini. Selanjutnya, Menteri PUPR Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc., menyampaikan kebanggaannya karena dapat berpartisipasi pada 4th ASEAN Architect Congress dan dihadiri oleh para arsitek seluruh Asean. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas karya-karya luar biasa arsitek Indonesia pada bangunan penting dan bersejarah yang ada di Indonesia.
Negara tuan rumah untuk kongres ke-4 tahun ini adalah Indonesia. Kongres akan diadakan di Makassar. Dari 25 – 29 Juli 2023, ada serangkaian peristiwa menarik, seperti The ASEAN Architect Congress itu sendiri, International Conference, Celebes Young Architects Exhibition, Architecture Trip, Phinisi Sailing, and Continuing Professional Development (CPD) terhadap arsitek sebagai kesempatan dan keterampilan dalam mempertahankan pengetahuan mereka.
