Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi
Sulawesi Selatan Brigjen Pol.Drs.Ghiri Prawijaya,M.Th membuka kegiatan Workshop Penggiat P4GN lingkungan Swasta yang diselenggarakan pada hari Kamis 23 September 2021 bertempat di Hotel Almadera Makassar Jl.Somba Opu No.235 Makassar. Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator P2M Ishak Iskandar,SKM.M.Kes Sub Kordinator Dayamas BNNP Sulsel Anas Kaharuddin,Sos.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 30 orang perwakilan dari PT.Semen Tonasa, PT.Hadji Kalla Maros, PT.Elnusa Makassar, PT.Kima, PT.Japfa Confeed, PT.Asuransi Jasa Raharja, PT.Alfamart Tbk serta Bank Hasamitra Makassar.
Sebelum acara dimulai kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol.Drs.Ghiri Prawijaya,M.Th menyematkan secara simbolis Pin Penggiat anti narkoba kepada perwakilan peserta yang ditunjuk.
Kepala BNNP Sulsel dalam sambutan dan arahannya mengatakan ” kegiatan workshop penggiat P4GN dilingkungan swasta yang saat ini berlangsung saya mengajak kepada seluruh peserta workhsop untuk bersama sama membuat inovasi dalam program P4GN, karna saya percaya dengan talenta talenta sumber daya manusia yg ada di area perusahaan masing2 untuk bisa menggelorakan War On Drugs serta berpartisipasi dengan BNNP Sulsel dalam program Desa Bersinar (bersih narkoba) di lingkungan area Perusahaan masing masing”. Ujar Kepala BNNP Sulsel.
Diakhir acara di lanjutkan dengan sesi foto bersama dengan seluruh peserta Workshop penggiat P4GN di lingkungan Swasta.
BNNP Sulawesi Selatan Melaksanakan Kegiatan Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Swasta
BNNP Sulawesi Selatan Melaksanakan Kegiatan Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Swasta
BNNP Sulawesi Selatan Melaksanakan Kegiatan Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Swasta
BNNP Sulawesi Selatan Melaksanakan Kegiatan Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Swasta
BNNP Sulawesi Selatan Melaksanakan Kegiatan Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Swasta
BNNP Sulawesi Selatan Melaksanakan Kegiatan Workshop Penggiat P4GN di Lingkungan Swasta
#Humas BNNP Sulsel
#War On Drugs
#Cegah Narkoba
#Cegah Covid 19.
