Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh 111 peserta yang mewakili 80 IPWL, mencerminkan tingginya partisipasi dan komitmen para pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika melalui layanan rehabilitasi.
Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Kepala Seksi PTM Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, A. Baharuddin, SKM, M.Kes, yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan layanan IPWL, khususnya di tingkat fasilitas kesehatan.
Selanjutnya, Koordinator Bidang Rehabilitasi BNNP Sulsel, Sudarianto, SKM, M.Kes, memaparkan pointer utama kegiatan Monev. Ia menyampaikan bahwa jumlah IPWL di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan signifikan dari 37 lembaga pada tahun 2024 menjadi 80 lembaga pada tahun 2025. Rinciannya mencakup 28 rumah sakit, 44 puskesmas, dan 8 klinik.
Sudarianto menekankan urgensi peningkatan kompetensi teknis bagi petugas IPWL, terutama dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi rawat jalan, seperti skrining ASSIST, asesmen, konseling narkoba, hingga terminasi layanan. Dalam rangka mendukung hal tersebut, BNN Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharapkan aktif menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat guna memperkuat kapasitas sumber daya manusia yang menangani layanan IPWL.
Untuk mendukung efisiensi dan keterpaduan data, BNNP Sulsel juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi Google Drive “Pencapor IPWL Sulsel” sebagai platform pengelolaan satu data. Melalui sistem ini, pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara periodik dan data yang dihimpun menjadi lebih terorganisir.
Selain itu, disampaikan pula mekanisme pengklaiman layanan IPWL yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan. Apabila terdapat kendala dalam proses pengklaiman, fasilitas layanan dapat segera berkoordinasi dengan Bidang P2 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat implementasi layanan rehabilitasi berbasis IPWL yang responsif, profesional, dan berkelanjutan demi mewujudkan Sulawesi Selatan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
BNNP Sulsel Laksanakan Monitoring dan Evaluasi Secara Virtual Pelaksanaan IPWL di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
BNNP Sulsel Laksanakan Monitoring dan Evaluasi Secara Virtual Pelaksanaan IPWL di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
