
Sambutan dan Pembukaan kegiatan oleh Sestama BNN RI, dengan penekanan supaya peningkatan kinerja BNN melalui strategi War On Drugs. Rencana Pengembangan Kompetensi di lingkungan BNN oleh Karo SDMAO BNN RI : a)akan dibuat model pelatihan non klassikal melalui kerjasama PPSDM; b)peningkatan anggaran pengembangan kompetensi; c)peningkatan kapasitas; d)peningkatan sarana dan prasarana. Pengembangan Kompetensi Pejabat Fungsional Penyuluh Narkoba oleh Deputi Pencegahan BNN RI, akan merevisi Perka BNN tentang Standar Kompetensi JF Penyuluh Narkoba : a)JF Penyuluh ahli pertama yaitu mengumpulkan data dan info, mengidentifikasi masalah dan mendesain instrumen, melaksanakan kegiatan informasi dan edukasi; b) JF Penyuluh ahli muda yaitu melaksanakan kompetensi ahli pertama, mampu menyusun rencana dan pelaksanaan kegiatan advokasi bidang cegah, mampu mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan info dan edukasi serta advokasi; c)JF Penyuluh ahli madya yaitu melaksanakan kompetensi ahli muda, mampu merancang konsep kegiatan pengelolaan informasi dan edukasi serta advokasi, mampu menganalisis pengelolaan info dan edukasi serta advokasi bidang pencegahan; d)JF Penyuluh ahli utama yaitu mampu melaksanakan kompetensi ahli madya, mampu menyusun NSPL instrumen pelaksanaan pengelolaan info dan edukasi serta advokasi, mampu mengembangkan kebijakan dan strategi bidang pencegahan. Jabatan Fungsional Penyidik/ JFT BNN oleh Deputi Pemberantasan dengan usulan pengembangan kompetensi a)pelatihan JF Madya : kepemimpinan jenjang madya, teknis penyidikan jenjang madya, teknis perampasan aset, manajemen risiko terkait penyidikan; b)pelatihan JF Muda : pelatihan kepemimpinan jenjang muda, pelatihan teknis penyidikan jenjang muda, pelatihan teknis penyidikan TPPU, pelatihan manajemen risiko terkait penyidikan tk pelaksana; c)pelatihan JF tk pertama antara lain pelatihan teknis penyidikan jenjang pertama, pelatihan teknis penyidikan TPPU jenjang pertama, pelatihan aplikasi e mindik, e berpadu, pelatihan terkait kode etik dan disiplin penyidik, pelatihan lokal tk teknis. Membangun ASN Unggul oleh Bambang Sembodo (LAN). Pengembangan Kompetensi SDM Rehabilitasi oleh Dir PLRIP Deputi Rehabilitasi, antara lain pelatihan UTC dasar, pelatihan UTC advance, pelatihan Universal Recovery Curriculum (URC), pelatihan asesor, pelatihan rehab anak dan perempuan, pelatihan rehab dasar dan pelatihan intervensi keluarga. Pengembangan kompetensi JF Penata Lab narkotika dan Asisten penata Lab narkotika oleh Herawati (Puslab BNN RI), menekankan latar belakang yg dibutuhkan yaitu analis kimia, biologi, fisika dan kimia.

BNNP SULSEL Mengikuti Rakoor Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi SDM BNN