
sulsel.bnn.go.id, Makassar – Membersihkan tangan dengan hand sanitizer dapat menjadi alternatif pilihan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang kini sedang marak diperbincangkan.
Meskipun lebih praktis, penggunaan hand sanitizer yang terlalu berlebihan dapat mengakibatkan berbagai efek negatif bagi tubuh. Bukan tanpa alasan, dampak buruk hand sanitizer bagi kesehatan dipengaruhi oleh berbagai kandungan di dalamnya.
Oleh karena itu, banyak yang masih meragukan apakah hand sanitizer memang efektif menjadi alternatif mencuci tangan daripada sabun ataukah tidak.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan bahaya penggunaan hand sanitizer secara berlebihan, berikut penulis telah merangkum 2 hal yang wajib diketahui!
1. Menyebabkan resistensi bakteri
Antibiotik yang terkandung dalam hand sanitizer memang efektif melawan bakteri. Namun kandungan triclosan dalam gel pembersih tangan yang berfungsi sebagai anti bakteri dipercaya oleh pakar medis berperan besar membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.
Melansir dari halama Times, Badan Keamanan pangan dan obat-obatan Amerika Serikat (FDA) melaporkan bahwa triclosan yang terkandung dalam hand sanitizer dapat menimbulkan resiko kesehatan seperti resistensi bakteri dalam tubuh.
2. Menurunkan Kekebalan Tubuh
Dampak buruk Hand Sanitizer bagi kesehatan yang kedua adalah dapat menurunkan kekebalan tubuh. Alkohol dan triclosan yang terkandung dalam setiap produk hand sanitizer selain membunuh kuman dan mikroba juga dapat menyebabkan bakteri baik juga ikut tereliminir.
Jika bakteri baik pada kulit berkurang, maka tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.
Selain itu, jika sistem imun melemah, maka tubuh juga akan lebih mudah terserang penyakit dan infeksi. Olehnya dalam masa pandemi COVID-19 sebaiknya kita menggunakan sabun cuci tangan saja karena memiliki efek negatif yang lebih sedikit dibandingkan dengan penggunaan hand sanitizer.
#stopCOVID19
#stopnarkoba