
sulsel.bnn.go.id, Makassar – Satu persatu lingkungan kerja di Sulawesi Selatan merespon sosialisasi akan pentingnya pencegahan Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Sulawesi Selatan. Hari ini giliran PT. Nindya Karya Wilayah V Makassar yang bergerak menggandeng BNNP Sulawesi Selatan untuk melakukan Deteksi Dini Penyalahgunaan dalam tubuh perusahaan yang terkemuka di Indonesia.
Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP SULAWESI SELATAN menyambut dan merespon positif hal tersebut dengan membentuk tim deteksi dan langsung mendatangi kantor PT. Nindya Karya di jalan Lamaddukelleng, Makassar. Tim yang dikoordinir oleh Anas Kaharuddin, S.Sos dengan anggota Nursim, S.Sos., M.Si, Hartati Daud, S.ST, Paisa, S.Pd, Uli Ansar, SE dan Karunialita Wanti Abidin melaksanakan Tes Urine Karyawan PT. Nindya Karya Wilayah V Makassar.
Jumat, 01 November 2019 menjadi moment pembuktian bahwa PT. Nindya Karya Wilayah V Makassar perduli dan telah melaksanakan upaya deteksi dini bahaya Penyalahgunaan Narkoba dalam lingkungan kerjanya. 79 orang personil yang dijaring dalam pengambilan sampel dengan hasil yang sangat menggembirakan. Diketahui tidak ada sampel yang positif mengandung Narkotika.
Hasil deteksi dini yang baik kali ini jangan sampai membuat kita lengah, berbesar hati sampai luput bahwa potensi dan bahaya Penyalahgunaan Narkotika di kota besar seperti Kota Makassar terus mengintai masyarakat, terus waspada dan lakukan upaya deteksi secara berkala untuk mengantisipasi segala upaya jahat jaringan gelap narkotika dalam merayu pekerja kita untuk ikut menyalahgunakan Narkotika, dan pada akhirnya membawa uang halal yang diperoleh dari gaji dan upah pekerja kita keluar negeri melalui Black Market Narkotika.
Ayo, kita jaga lingkungan kerja dari bahaya Penyalahgunaan Narkotika!!!!
#StopNarkoba
#DeteksiDini
#CegahBersama