

Kepala BNNP Sulawesi Selatan menghadiri Undangan sekaligus memberikan Ceramah Bahaya Narkotika dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62

Kepala BNNP Sulawesi Selatan menghadiri Undangan sekaligus memberikan Ceramah Bahaya Narkotika dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62

Kepala BNNP Sulawesi Selatan menghadiri Undangan sekaligus memberikan Ceramah Bahaya Narkotika dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62

Kepala BNNP Sulawesi Selatan menghadiri Undangan sekaligus memberikan Ceramah Bahaya Narkotika dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th menghadiri Undangan sekaligus memberikan Ceramah Bahaya Narkotika dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 dengan Thema “Reorientasi Kebijakan Penegakan Hukum terhadap Penyalahgunaan, Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkotika melalui Balai Rehabilitasi Adhyaksa” yang dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Juli 2022 bertempat di Aula Prof Baharuddin Lopa Fakultas Hukum UNHAS Jln. Perintis Kemerdekaan KM 10, Kota Makassar
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Dr. R Febrianto, SH., MH, Dekan Fakultas Hukum Unhas Ibu Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M. Hum, Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel Dr. H Syahrial Sidik, SH., MH, Direktur Narkotika Kejaksaan Agung, Direktur Rumah Sakit Sayang Rakyat Ibu dr. Siti Haeriyah B, Sp. S, serta para peserta lainnya
Dalam kesempatan kali ini Kepala BNNP Sulawesi Selatan Beigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th menyampaikan, sebagian dan beberapa orang yang kena narkoba itu tidak merasa sakit, parahnya itu disitu karna rata-rata pemakai narkoba tidak merasa sakit dengan adanya rehabilitasi itu ada pesan bahwa narkoba itu berbahaya. Kita harus tetap melakukan tindakan karna tidak ada satupun dokter yang bisa menyembuhkan suatu penyakit
Kalo tidak ada rehabilitasi maka seolah-olah narkoba itu tidak berbahaya “pesan moralnya adalah bahwa meskipun itu tidak terlihat sakit tapi sebenarnya pecandu narkoba itu adalah orang yang sakit”
Berbicara narkoba itu harus kita dengungkan karna para bandar suka melakukan hal yang sama kalo tidak terus kita dengungkan maka seolah-olah narkotika itu tidak berbahaya
Diakhir acara dilakukan sesi foto bersama.
@infobnn_ri @ghiriprawijaya
#warondrugs
#indonesiabersinar
#indonesiabersihnarkoba