
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., menerima kunjungan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa bersama jajaran dalam rangka melanjutkan sinergitas pencegahan dan pemberantasan narkotika di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Sungguminasa. Pertemuan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Maret 2025 bertempat di Ruang Kerja Kepala Kantor BNNP Sulsel, Jalan Manunggal No.22, Maccini Sombala, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kabag Umum Bambang Wahyudin, S.H., M.Kes., Kabid Pemberantasan dan Intelijen Kombes Pol. Ardiansyah, S.I.K., M.H., Koord. Rehabilitasi Sudarianto, SKM., M.Kes. Hadir juga dari Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa Kepala Lapas Gunawan A.Md.,IP, S.Sos., M.Si., Kepala Pengamanan Fadil Z A.Md.,IP, S.H., Kepala Pelaporan Zulkifli S.E.,MM., Kepala Rumah Tangga Anwar SH., M.H.
Sinergitas antara BNN Provinsi Sulawesi Selatan dan Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa adalah langkah strategis yang menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya dalam konteks rehabilitasi dan pengawasan terhadap warga binaan. Sinergi antara BNNP dan Lapas sangat penting, mengingat lembaga pemasyarakatan sering kali menjadi salah satu titik krusial dalam memutus mata rantai peredaran narkoba dari dalam ke luar penjara.
Dengan adanya komunikasi yang baik antara BNNP Sulsel dan Lapas Narkotika Sungguminasa, upaya pemberantasan narkoba bisa lebih terstruktur dan berkelanjutan. Ini adalah bentuk nyata bahwa perang melawan narkoba tidak hanya berhenti pada penindakan, tetapi juga menyentuh aspek rehabilitasi dan pemulihan manusia sebagai bagian dari solusi jangka panjang.
Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si., menyampaikan bahwa BNN siap mendukung program-program pencegahan dan pemberantasan narkotika di dalam lapas dengan mengutamakan koordinasi antar personil. Kolaborasi program pembinaan bagi narapidana kasus narkotika juga bisa lebih terarah, mengintegrasikan pendekatan medis, psikososial, dan spiritual agar warga binaan benar-benar pulih dan siap kembali ke masyarakat. Kolaborasi lainnya juga tentang pengawasan terhadap potensi penyelundupan narkoba ke dalam lapas, termasuk pelatihan petugas, peningkatan sarana teknologi, dan pertukaran data intelijen untuk mencegah jaringan narkoba beroperasi dari balik jeruji.

Kepala BNNP Sulsel Menerima Kunjungan Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa

Kepala BNNP Sulsel Menerima Kunjungan Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa