Skip to main content
Berita Kegiatan

Pemetaan potensi kawasan rawan dan Rentan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Makassar

Dibaca: 13 Oleh 25 Feb 2020November 15th, 2020Tidak ada komentar
Pemetaan potensi kawasan rawan dan Rentan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Makassar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

sulsel.bnn.go.id, Makassar – Dalam rangka mengsukseskan program pemberdayaan masyarakat di Kawasan rentan dan rawan penyalahgunaan Narkotika di Kota Makassar yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN RI pada tahun 2020 Direktur pemberdayaan Alternatif BNN Anjar Dewanto menyambangi beberapa stakeholder terkait yang akan berpotensi mendukung pelaksanaan program pemberdayaan alternatif wilayah perkotaan.

Pemetaan potensi kawasan rawan dan Rentan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Makassar

Hari ini (25/02/20) secara maraton tim yang dipimpin langsung oleh Direktur Pemberdayana Alternatif BNN RI menyambangi Kantor Kecamatan Panakkukang pada pukul 09:50 WITA, kemudian bersama Camat Panakkukang menyambangi kediaman Walikota Makassar pada pukul 10:45 WITA, dilanjutkan dengan kunjungan tim ke Polrestabes Makassar pada pukul 11:30 WITA.

Pemetaan potensi kawasan rawan dan Rentan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Makassar

Setelah Istirahat, Sholat dan makan siang bersama, tim melanjutkan pemetaan potensi dengan mengunjungi Kantor Kodim 1408/BS untuk menemui Komandan Kodim yang merupakan pengelola daerah militer kawasan yang akan diintervensi. Setelah berdiskusi dengan Komandan Kodim 1408/BS, tim llau melanjutkan koordinasi dengan Kapolda Sulsel dan ditutup dengan koordinasi Tim ke Balai Rehabilitasi BNN Baddoka.

Pemetaan potensi kawasan rawan dan Rentan Penyalahgunaan Narkotika di Kota Makassar

 

Secara umum stakeholder terkait mendukung rencana program pemberdayaan alternatif perkotaan di kawan Kelurahan Pampang dan akan ikut berperan aktif dalam mengsukseskan program tersebut.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel