sulsel.bnn.go.id, Makassar – Pejuang dan penggiat Anti Narkoba hari ini (26/06/20) mendapat suntikan semangat melalui momen Hari Anti Narkotika Internasional yang di gelar oleh BNN dengan melibatkan seluruh kementerian dan lembaga; pemerintah daerah provinsi dan kabupaten di Seluruh Indonesia.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Mengikuti peringatan Upacara Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020 secara virtual serentak Se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jumat 26 Juni 2020 pukul 10.30 Wita. Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman,ST., Kabinda Sulsel Brigjen TNI Wing Handoko,ST. Kepala Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, Perwakilan Pangdam XIV/HSN Brigjen TNI Prabo, Perwakilan Kapolda Sulsel Dirresnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol.Hermawan,SIK, Kapolrestabes Mks Kombes Pol Yudhiawan, serta para tamu undangan lainnya.
Tema HANI 2020, yakni “Hidup 100 % Di era New Normal Sadar, sehat, produktif, dan bahagia tanpa narkoba”. Peringatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI, KH. Maruf Amin.
Dalam sambutannya, Wapres RI, KH. Ma’ruf Amin menyampaikan, bahwa kita semua diperhadapkan pada musuh bersama Covid 19 dan Narkotika.
“Program aksi pencegahaan penyalahgunaan narkotika dalam melanjutkan program pemberantasan narkotika, agar seluruh pemangku kebijakan untuk melakukan aksi nasional,” jelas Wapres RI, KH. Ma’ruf Amin.
Sementara itu Kepala BNN Prov.Sulsel Brigjen Pol.Drs.Idris Kadir,SH.M.Hum usai acara mengatakan ” BNNP Sulsel mengajak Forkopimda Prov.Sulsel untuk bersama sama memperingati HANI 2020, agar penanganan permasalahan narkoba harus secara masif lagi dan peran berbagai pihak khususnya stakeholder terkait. Penanganan tersebut berupa upaya preventif, strategi dan penegakan hukum secara konsisten untuk memberantas narkoba. Maka dari itu kita perlu menjaga dan memperkuat sinergitas dalam upaya P4GN khususnya di wilayah Sulawesi Selatan”.
Sedangkan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman,ST jika peringatan HANI merupakan wujud keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap ancaman narkoba. “Indonesia memiliki cita cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima tahun 2045, sehingga diperlukan SDM yang unggul dan tangguh dan berharap penanggulangan narkoba harus dilakukan secara konsisten, berkisinambungan, dan bersinergi dengan pemangku kepentingan serta masyarakat”.
Pelaksanaan seremoni peringatan HANI tahun 2020 dirasakan berbeda dari tahun sebelumnya karena mengadaptasi kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung diseluruh Indonesia. Pelaksanaan upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun ini melalui media streaming.
Ternyata dampak pandemi selain merusak sendi perekonomian, derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat juga membawa angin segar terhadap perubahan perilaku kerja dalam tubuh lembaga negara DNA kementerian sebagai dampak dari upaya physical distance yg di terapkan belakangan ini.
Namun dalam pelaksanaannya juga didapatkan kendala teknis meliputi stabilitas jaringan yang tersedia pada masing masing daerah tidak merata. Karena provider komunikasi belum mampu memberikan pelayanan yang menyeluruh kepada masyarakat, hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa kendala termasuk kemampuan masyarakat untuk membeli akses Internet yang tentunya menjadi pertimbangan provider komunikasi untuk dapat membuka pasar lebih lebar lagi. Selain itu faktor topografi juga menjadi tantangan tersendiri.
Semoga kedepan akses jaringan internet di seluruh Indonesia dapat terbangun dengan merata dan kegiatan virtual serupa dapat terlaksana lebih baik lagi.
Humas BNNP Sulawesi Selatan
Instagram : @infobnn_prov_sulsel
Facebook : @Humas BNN Provinsi Sulawesi Selatan
Twitter : @humasBNNsulsel
