
sulsel.bnn.go.id, Makassar – bandar kembali beraksi, kali ini Kanwil Bea cukai dan BNNP Sulsel secara bersama mengungkap jaringan narkotika antar provinsi dari Provinsi Riau ke Sulawesi Selatan.
Tidak menunggu terlalu lama kedua instansi bekerja cepat dan pada hari ini, Selasa 24 September 2019 bertempat di salah satu sudut ruangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Press Conference oleh Dirjend Bea dan Cukai Kantor Wilayah Sulawesi Bagian Selatan bekerjasama dengan BNNP Sulsel dilaksanakan.
Tepat pukul 14.00 Wita, bertempat di Bandara Sultan Hasanuddin Jalan Airport No.1, Kec. Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan press confrence dilaksanakan dengan lancar, dihadiri oleh tidak kurang dari 50 orang peserta dari berbagai pihak, turut hadir ditempat press Conference Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan (Padmoyo Tri Wikanto), Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel (Agustinus Sollu, SH,SS,. M.Si), Kepala Bagian Umum BNNP Sulsel (Jamaluddin, SKM.), Eselon IV dari Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel beserta TIM, pihak-pihak terkait dari Polda Sulsel, Kejaksaan, Pengadilan, Unsur TNI, pihak media, dan para tersangka.
Sedikit gambaran pelaksanaan kegiatan press conference yang dapat kami berikan, kegiatan diawali sambutan dari Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan Padmoyo Tri Wikanto, beliau didampingi Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel Agustinus Sollu, SH,SS,. M.Si. yang menguraikan kronologis perjalanan Ecstacy sebanyak 497 butir dari Riau – Sulsel dan pengungkapan sindikat malaysia – makassar sebanyak 10 butir extacy tidak lupa beliau mengucapkan terima kasih kepada para pihak terkait (Labfor Polda Sulsel, Kanwil Bea dan Cukai, Lion Air, AVSEC dan Pos Indonesia) atas kerjasamanya yang dilakukan selama ini. Selanjutnya dilakukan foto bersama dengan barang hasil selundupan lewat maskapai penerbangan Lion Air.
Kerjasama yang solid, dan keseriusan semua pihak dalam memberantas jaringan Narkoba akan menjadi modal besar dalam upaya P4GN
#StopNarkoba