
sulsel.bnn.go.id, Makassar – Maraknya tawuran serta pengguna narkoba yang di lakukan oleh pelajar dan mahasiswa saat ini telah menghiasi Media electronik dan media cetak sehari – sehari. Tawuran antar sekolah bahkan antar perguruan tinggi yang sudah dijadikan hobi mingguan, maraknya narkoba dikalangan remaja dari mulai pemakai, pencandu, pengedar bahkan ada yang sudah “berhasil” menjadi bandar, meningkatnya jumlah remaja yang melakukan seks pra nikah yang simultan dengan meningkatnya aborsi, membumbungnya perokok dikalangan remaja, maraknya kasus kriminalitas yang pelakunya adalah kalangan remaja dan rendahnya kepedulian remaja terhadap pendidikan adalah potret terbaru generasi muda bangsa dewasa ini.
Rusaknya generasi penerus berarti rapuhnya ketahanan nasional suatu bangsa.Penyalahgunaan obat di kota-kota besar di Indonesia ternyata mempunyai corak yang lain yang belakangan ini menyerang anak-anak atau remaja usia muda. Di mana hal tersebut merupakan suatu hal yang sangat merisaukan, mengingat mereka adalah generasi yang menjadi harapan kita untuk meneruskan kelangsungan hidup bangsa secara hormat.
Selanjutnya penyalahgunaan obat sebagai salah satu gajala sosial dalam masyarakat terutama di kota-kota besar baru mulai tampak dan menjadi sebutan orang yang makin senter di mana-mana. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya oleh remaja yang dalam hal ini termasuk pelajar, tidak dapat digolongkan sebagai kenakalan yang wajar. Akibat dari penyalahgunaan narkotika dan psikotropika pada remaja di hari ini akan terasa akibatnya pada hari esok bagi remaja sebagai generasi penerus.
Generasi yang dikatakan unggul adalah generasi yang mampu mencurahkan setiap waktunya untuk berbagai aktifitas/kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi diri maupun lingkungannya. Remaja yang notabene sebagai generasi penerus bangsa mempunyai tanggungjawab yang besar dalam meng”hitam- putih”kan nasib bangsa ini untuk menjadikan bangsa yang semakin bermartabat atau ber”maksiat”. Membangun dan meningkatkan aktifitas yang bersifat ilmiah merupakan bagian terpenting bagi generasi muda didalam mengisi sendi kehidupannya baik dalam komunitas formal maupun dilingkungannya.
Perilaku dan pergaulan generasi muda yang diharapkan mampu menjadi pemuda harapan bangsa menampilkan potret yang sangat memprihatinkan. Melihat kondisi mengenaskan diatas, detik ini pula semua komponen bangsa wajib hukumnya bahu membahu mengatasi berbagai permasalahan generasi muda ini dengan berbagai program nyata yang mampu menjauhkan perilaku, pergaulan dan kebiasaan buruk diatas.
Jika didiamkan, tidak mustahil akan menenggelamkan bangsa ini kedalam jurang kehancuran dan menjadi bangsa yang hina dan tidak bermartabat. Bagaimana bisa bangsa ini menjadi bangsa yang maju, makmur dan sejahtera manakala generasi muda pewaris estafet bangsa terjerumus kedalam perilaku dan pergaulan yang sangat menyimpang.
Dalam keseriusan untuk memecahkan kebuntuan hal ini, pemerintah telah menaruh perhatian yang sangat besar dan serius untuk menanggulangi penyalahgunakan narkotika, dan bahan-bahan adiktif lainnya, khususnya di kalangan pelajar atau remaja. Dari kalangan tertentu seperti BNN tidak bosan mengadakan seminar, symposium, lokakarya, dan sebagainya, untuk mendapatkan masukan guna menunjang usaha dan upaya pemerintah ini. Peranan masyarakat, keluarga, sekolah, dan juga lingkungan sekitar sangat penting.
Written by: Andi Suriyandis Pratama
BNNP SULAWESI SELATAN
Instagram : @infobnn_prov_sulsel
Facebook : @Humas BNN Provinsi Sulawesi Selatan
Twitter : @humasBNNsulsel
#cegahnarkoba #sobatcegah #tipssehat #musimhujan #antisakit #tipssehat #hidupsehat #healthylife