Dharma Wanita adalah pilar kuat dalam keluarga dan masyarakat. Peran Dharma Wanita sangatlah penting dalam pencegahan Narkotika. Narkotika dan obat-obatan terlarang dapat merusak masa depan generasi muda kita dan mengancam keamanan serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan membimbing anak-anak dan remaja untuk menghindari narkotika serta menanamkan nilai-nilai positif, Anda berkontribusi secara langsung dalam melindungi mereka dari bahaya ini.
Pada Hari Dharma Wanita Nasional ini, mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk terus mengedepankan peran positif perempuan dalam pencegahan narkotika. Bersama-sama, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, kuat, dan terbebas dari bahaya narkotika.
Sejarah Dharma Wanita Persatuan berawal pada 5 Agustus 1974 saat organisasi para Isteri Pegawai Republik Indonesia pada masa Pemrintahan Orde Baru itu dibentuk dengan nama Dharma Wanita. Organisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud, atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara, pada waktu itu Dharma Wanita beranggotakan para Istri Pegawai Republik Indonesia, Anggota ABRI yang dikaryakan dan Pegawai BUMN.
