Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Drs. Budi Sajidin, M.Si., membuka kegiatan Sinkronisasi Program dan Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang dihadiri oleh peserta dari SKPD Pemkab Gowa dan Pemkab Maros. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 25 Oktober 2024 bertempat di Hotel Almadera, Jl. Somba OPU No.235, Maloku, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Permasalahan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba yang terjadi di Indonesia memerlukan kebijakan yang responsif dan komprehensif dari seluruh struktur pemerintahan baik tingkat pusat maupun tingkat daerah sehingga seluruh wilayah di Indonesia menjadi wilayah yang tanggap ancaman narkoba. KOTAN memiliki arti bahwa kota/kabupaten tersebut tanggap akan ancaman narkoba, melalui program ini dapat dilihat ketanggapan pada suatu daerah. Program KOTAN ini merupakan suatu kebijakan BNN untuk mendorong arah Pembangunan di daerah agar berorientasipada upaya mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi ancaman narkoba di wilayah kerjanya.
Kepala BNNP Sulsel dalam sambutannya membahas tentang program prioritas Presiden RI tentang Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba yang berada pada program ke-6. Lanjutnya, beliau mengharapkan bahwa program tersebut bisa diselaraskan dengan program yang ada di tingkat Pemerintah Kabupaten/Kota.
Sinkronisasi Program dan Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, Kepala BNNP Sulsel Harapkan SKPD Dapat Menyelaraskan Program P4GN Dengan Program Kabupaten
Sinkronisasi Program dan Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, Kepala BNNP Sulsel Harapkan SKPD Dapat Menyelaraskan Program P4GN Dengan Program Kabupaten
