sulsel.bnn.go.id, Makassar – Narkoba sudah menjadi momok menakutkan bagi seluruh masyarakat di Republik ini, narkoba senantiasa mengintai mulai dari usia anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Maka dari itu, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan sosialisasi Agen Pemulihan, di Kantor Lurah Karuwisi Utara, yang di hadiri oleh Lurah, personil BNNP SulSel, RW/RT dan Penasehat, serta Ketua LPM Kelurahan Karuwisi Utara, Jum’at (28/02/2020).
Rudiastono.,SKM selaku Kepala Seksi Pasca Rehabilitasi BNNP SulSel mengungkapkan, BNNP SulSel sangat mengapresiasi apa yang telah di lakukan oleh Lurah Karuwisi Utara karena kepedulian terhadap warganya dari penyalah gunaan narkoba.
Tugas BNN adalah ‘Menyelamatkan Anak Bangsa Dari Penyalahgunaan Narkoba, di BNN itu terdapat Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat yang fokus kepada orang yang belum pernah menggunakan narkoba supaya tidak terjerumus ke lembah narkoba.
Dengan cara melakukan penyuluhan kepada tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, hingga masyarakat umum, cuma saat ini BNNP SulSel kekurangan tenaga sehingga belum dapat menjangkau seluruh wilayah .
“Pegawai kami di BNNP SulSel itu 60 orang, yang bekerja dibidang Pencegahan cuma 15 orang yang bekerja di seluruh SulSel bukan hanya di Makassar”, ungkap Rudiastono.,SKM.
Ditambahkan, BNNP SulSel juga ada bidang Pemberantasan yang mengurusi masalah Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba, jadi bidang ini mengurus bandar, kurir, penjualan dan peredaran narkoba untuk di proses hukum, kalau kedapatan atau ketahuan.
Selanjutnya, bidang Rehabilitasi, di tahun 2020 ini meluncurkan suatu program ‘Agen Pemulihan, kami ingin memberikan informasi bahwa di Republik ini baik itu di tingkat Kelurahan hingga pedesaan, tidak ada lagi daerah yang bersih dari pada penyalahgunaan narkoba.
Kota Makassar hanya mendapatkan 18 Kelurahan percontohan untuk Agen pemulihan, salah satu di antaranya adalah Kelurahan Karuwisi Utara, sedangkan agen pemulihan ini sudah di latih dan diberi pembekalan.
Fungsi Agen Pemulihan yaitu, mereka akan menjadi mitra dari BNN dalam artian perpanjangan tangan BNN, apabila terjadi di wilayah kita terindikasi anak-anak yang menggunakan narkoba, mereka akan menginformasikan bahwa di BNN terdapat program rehabilitasi.
Yang masyarakat tidak ketahui adalah, orang tua takut membawa anaknya ke BNN untuk mendapatkan program rehabilitasi karena mereka takut di jerat proses hukum, selanjutnya mereka pertanyakan masalah biaya, padahal program rehabilitasi ini free alias gratis, kalau ada oknum yang mengatakan bahwa rehabilitasi di BNN itu bayar, maka segera laporkan biar di tindak sesuai undang-undang yang berlaku, tutup Rudi.
Muhammad Izar Sulhadiwijaya selaku Lurah Karuwisi Utara mengatakan, semua RT/RW, Tokoh Masyarakat, bersama penasehat Walikota, LPM beserta koordinator RT/RW, sangat menyambut dengan baik Agen Pemulihan dari BNNP SulSel.
Agen Pemulihan ini di bentuk berdasarkan usulan Lurah setempat, dan di SK kan oleh BNN Provinsi Sulawesi Selatan, agen ini memantau atau mendata orang yang ingin melakukan rehabilitasi.
Masyarakat hendaknya memahami bahwa, kalau orang di bawa ke BNN tidak di tangkap melainkan akan dilakukan rehabilitasi terhadap pengguna narkoba tersebut, rehab ini tidak di pungut bayaran, kata Izar.
Dengan Adanya Agen Pemulihan ini, agar masyarakat jangan lagi ada yang terlibat tindak penyalahgunaan narkoba, mengisap lem, mabuk-mabukan, dan lainnya, Camat Panakukang juga telah menyampaikan bahwa tindak penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya dan sangat meresahkan terutama generasi muda.
Mudah-mudahan dengan adanya penjelasan tadi dari pak Rudi dari BNNP SulSel, masyarakat khususnya di Karuwisi Utara ini dapat memahami seluruh program yang di luncurkan oleh BNNP SulSel tentang pentingnya rehabilitasi bagi pengguna narkoba itu, harap Lurah Karut Muh. Izar.
Dalam kegiatan sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi bersama RT/RW dan Penasehat RT/RW di Ruang Rapat Kantor Kelurahan Karuwisi Utara Kecamatan Panakkukang.
Ada yang unik pada gelaran ini yaitu, Lurah, personil BNNP SulSel, RW/RT dan Penasehat, serta Ketua LPM Kelurahan Karuwisi Utara menggunakan baju Khas Nasional Indonesia yaitu Baju Batik, sesuai arahan dari Camat Panakukang.
BNNP SULAWESI SELATAN
Instagram : @infobnn_prov_sulsel
Facebook : @Humas BNN Provinsi Sulawesi Selatan
Twitter : @humasBNNsulsel
