
sulsel.bnn.go.id, Makassar – Pemantauan dan monitoring merupakan alat evaluasi yang dipercaya sangat efektif. Hari ini (22/01/20) Deputy Pencegahan BNN RI melakukan kegiatan pemantauan melalui pemanfaatan teknologi dan informasi Video streaming live yang di kenal dengan istilah video conference (VC).
Kegiatan dilaksanakan melalui ruangan VC pusat penelitian data dan informasi BNN. Melihat banyaknya BNNP yang akan terlibat dalam kegiatan panitia membagi peserta VC kedalam tiga sesi berdasarkan wilayah Indonesia timur, tengah dan barat.
BNNP Sulawesi Selatan tergabung dalam zona 2 yang terdiri dari peserta beberapa BNNP di wilayah Indonesia bagian tengah. BNNP Sulawesi Selatan diwakili oleh Ishak Iskandar (Kabid P2M), Rosnifai (PLT. Kasie. Pencegahan) dan beberapa staf bidang P2M bertempat di Ruang Pertemuan BNNP Sulsel.
Dalam rangka pelaksanaan Program Kerja P2M Tahun 2020 Deputi Pencegahan, Deputi Dayamas, Direktorat Advokasi Bidang Pencegahan dan Direktorat Diseminasi Informasi dan Edukasi melaksanakan Video Conference dengan Kabid P2M BNNP Sulsel (Ishak Iskandar,SKM., M.Kes) bersama staf yang dalam arahannya mengatakan setiap BNNP dan BNNK harus mempunyai Desa Bersinar sebagai Pilot Project dengan ketentuan tiga item yaitu pertama melaksanakan kegiatan P4GN, kedua adanya relawan dan ketiga adanya AP.Dan dalam arahannya juga menyampaikan jika Ganja dan Kratom tetap dianggap Ilegal.Kemudian pada setiap Bandara harus wajib menayangkan upaya pencegahan bahaya narkoba pada Videotron dimana kontennya berasal dari BNN RI dan memetakan kawasan rawan narkoba.
BNNP SULAWESI SELATAN
Instagram : @infobnn_prov_sulsel
Facebook : @Humas BNN Provinsi Sulawesi Selatan
Twitter : @humasBNNsulsel
#bersinar
#stopnarkoba